Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Perancangan Basis Data

6 Tahap Perancangan Basis Data      1. Pengumpulan data dan analisis             Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut :     Menentukan siapa yang akan memakai basis data dan batasan bagaimana aplikasi tersebut akan bekerja. Melakukan pengumpulan informasi dari dokumentasi yang pernah ada Menganalisis proses di dalam organisasi dan bagaimana data akan diproses Membuat daftar pertanyaan dan melakukan wawancara       2. Perancangan basis data secara konseptual                Pada tahap ini dilakukan perancangan konsep basis data, seperti membuat skema alur basis data serta perancangan alur transaksi yang nantinya akan dilakukan dalam basis data.      3. Pemilihan BDMS          Beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih DBMS adalah : Faktor Teknik, yaitu bagaimana keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya, seperti jenis-jenis DBMS;  relational, network, dan hierarchical, struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung DMBS, user , dan lain-lain. Faktor E

Mengapa perancangan basis data termasuk ke dalam Micro Life Cycle dari perancangan sistem informasi?

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi yang penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Maka dari itu, siklus hidup sebuah sistem informasi harus berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya. Gambar 1. Sikuls hidup sistem informasi         Dapat dilihat pada Gambar 1, database  merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, perancangan basis data/ database  termasuk ke dalam mico life cycle dari sebuah macro life cycle  atau biasa disebut dengan sikuls hidup sistem informasi.