Langsung ke konten utama

Postingan

Perancangan Basis Data

6 Tahap Perancangan Basis Data      1. Pengumpulan data dan analisis             Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut :     Menentukan siapa yang akan memakai basis data dan batasan bagaimana aplikasi tersebut akan bekerja. Melakukan pengumpulan informasi dari dokumentasi yang pernah ada Menganalisis proses di dalam organisasi dan bagaimana data akan diproses Membuat daftar pertanyaan dan melakukan wawancara       2. Perancangan basis data secara konseptual                Pada tahap ini dilakukan perancangan konsep basis data, seperti membuat skema alur basis data serta perancangan alur transaksi yang nantinya akan dilakukan dalam basis data.      3. Pemilihan BDMS          Beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih DBMS adalah : Faktor Teknik, yaitu bagaimana keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya, seperti jenis-jenis DBMS;  relational, network, dan hierarchical, struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung DMBS, user , dan lain-lain. Faktor E
Postingan terbaru

Mengapa perancangan basis data termasuk ke dalam Micro Life Cycle dari perancangan sistem informasi?

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi yang penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Maka dari itu, siklus hidup sebuah sistem informasi harus berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya. Gambar 1. Sikuls hidup sistem informasi         Dapat dilihat pada Gambar 1, database  merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, perancangan basis data/ database  termasuk ke dalam mico life cycle dari sebuah macro life cycle  atau biasa disebut dengan sikuls hidup sistem informasi.

Educational Virtual Reality, Peluang Bisnis di Masa Pandemi COVID-19

Pengantar     Satu tahun sudah dunia mengalami pandemi COVID-19. Selama masa pandemi banyak bidang sektor yang terdampak cukup parah. Selain sektor kesehatan, sektor ekonomi dan pendidikan juga menjadi perhatian besar bagi pemerintah di tiap negara, tak terkecuali Indonesia.          Terbatasnya mobilitas masyarakat selama masa pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan kondisi ini. Bentuk adaptasi yang terjadi di masyarakat saat ini sering disebut dengan istilah new normal . Apa itu new normal   sebenarnya?       Seperti namanya,  new normal  merupakan bentuk normal baru yang ada pada perilaku masyarakat. Selain perilaku hygien yang berubah di masyarakat denga sering mencuci tangan dan memakai masker, perilaku masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari juga berubah. Dengan kekuatan teknologi, pada era new normal  ini sudah tidak aneh lagi ketika ada pegawai yang bisa bekerja hanya dari rumah saja menggunakan  remote access  atau para siswa yang bisa

Aplikasi OSI Layer

OSI Layer memiliki 7 layer yang terbagi menjadi upper layer dan lower layer . Layer/lapisan yang termasuk dalam upper layer  adalah lapisan aplikasi, presentasi, dan sesi. Sedangkan lapisan yang termasuk dalam lower layer  adalah network, transport, data link, dan fisik. Aplikasi / penggunaan dalam layer-layer tersebut adalah : Upper Layer 1. Lapisan Aplikasi - HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol ) yang digunakan untuk transfer file HTML dan Web. - DNS ( Domain Name Server ) yang merupakan database nama domain mesin dan nomor IP. - FTP ( File Transfer Protocol ) yang merupakan sebuah protokol untuk mentransfer file. 2. Layer Presentasi - SNMP ( Simple Network Management Protocol ) yang merupakan ptookol untuk manajemen jaringan. - Telnet, protokol untuk akses jarak jauh. - SMTP ( Simple mail Transfer Protocol ) yang merupakan protokol untuk pertukaran mail . 3. Layer Sesi - NETBIOS ( Network basic input output system ) - RPC ( Remote Procedure Call )  - S

IP Address

Pengertian IP Address dan Fungsinya IP Address (Internet Protocol Address) merupakan sebuah deretan angka biner yang terdiri dari 32 bit sampai 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi sebuah komputer. Pembagian Kelas IP Address Pembagian kelas IP Address terbagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A sampai kelas E. Namun, dalam penggunaannya yang umum digunakan adalah kelas A-C, sedangkan 2 kelas lainnya ditujukan untuk penggunaan khusus. Adapun penjelasan dari kelas umum A-C tersebut adalah : Kelas A : - Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh - Bit pertama : 0 - Panjang Network ID : 8 bit - Panjang Host ID : 24 bit - Byte pertama : 0 – 127 - Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) - Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx - Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host. Kelas B : - Fo

Teknologi Wireless

Pemanfaatan Teknologi Wireless Contoh pemanfaatn tekologi wireless yang sangat dirasakan dalam kehidupan adalah pada penggunaan telepon seluler. Teknologi ini kemudian berkembang dan digunakan pada jaringan internet yang biasa kita sebut dengan WiFi. Berdasarkan Jangkauannya, Teknologi Wireless dibagi menjadi : 1. LAN (Local Area Network) Jaringan wireless dengan jangkauan kecil seperti jaringan komputer di dalam kampus, kantor, dan rumah. 2. MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan wireless yang menghubungkan tempat-tempat di sebuah kota seperti antar kantor-kantor, sekolah-sekolah, dan lain-lain. Jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan LAN yang ada. 3. WAN (Wide Area Network) Jaringan wireless yang menghubungkan antar jaringan yang ada di suatu negara, negara dengan negara, bahkan benua dengan benua. Jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan MAN yang ada. 4. PAN (Personal Area Network) PAN merupakan jaringan yang menghubungkan 1 perangkat dengan 1 perangk

OSI LAYER

Open System Interconnection (OSI) atau Layer OSI digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika. Tetapi model osi sendiri bukanlah sebuah protokol. OSI Layer mempunya 7 model beserta fungsinya masing-masing. 1. Physical Layer Lapisan ini adalah layer pertama. Physical layer berhubungan dengan fungsi persinyalan dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware. Adapun fungsi physical layer adalah : - Mendefinisikan media transmisi jaringan - Mendefinisikan metode persinyalan - Sinkorinasi bit data 2. Data Link Layer Lapisan selanjutnya adalah Data Link Layer yang memiliki fungsi sebagai berikut : - Melakukan pengkoreksian kesalahan - Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokkan ke dalam frame - Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi. 3. Network Layer Selanjutnya adalah Networl Layer yang berfungsi untuk membantu mendefinisikan alamt IP, sehingga tiap komputer dapat terhubung dengan satu jaringan. 4.