Langsung ke konten utama

Desain Jaringan Komputer

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Apabila Ingin Mendesain Jaringan Komputer

1. Fault Tolerance / Toleransi Kesalahan

   Toleransi kesalahan merupakan tindakan meminimalisir terjadinya sebuah gangguan dalam membangun sebuah jaringan. Pembuat jaringan harus memastikan seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan dengan baik dan sempurna.
    Fault Tolerance dapat dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan dibangun. Redundansi ini dilakukan dengan cara menduplikasi jalur yang digunakan untuk mentransmisikan informasi baik secara physical maupun logical.

2. Scalability

    Skalabilitas bisa diartikan bagaimana agar dapat menjaga performa dari jaringan komputer sehingga performanya tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan, seperti penambahan user dan network. Hal ini bisa dibayangkan seperti yang dialami oleh para service provider, dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjada performa dari jaringan yang dibangun.

3. Quality of Service

    Quality of Service merupakan cara bagaimana agar pembuat jaringan bisa membagi jatah resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi. misalnya pembagian pada sebuah organisasi berdasarkan posisi jabatan atau departemen. Dengan menerapkan QoS maka pembuat jaringan dapat menentukan prioritas terhadap penggunaan jaringan.

4. Security

      Keamanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah jaringan. Jaringan komputer yang dibangun harus aman, baik dari internal maupun eksternalnya. Dalam menjaga keamanan, pembuat jaringan harus memastikan terjaganya kerahasiaan informasi dan komunikasi sehingga hanya user aslinya yang dapat mengaksesnya.

Keuntungan dan Kerugian dari Jaringan Komputer

1. Keuntungan dari Jaringan Komputer

- Memberikan keamanan dan keteraturan data.
- Mempertahankan informasi agar tetap up-to-date.
- Memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
- Membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

2. Kerugian dari Jaringan Komputer

- Bisa terjadi sharing file yang tidak diinginkan.
- Pengaksesan file yang tidak terbatas.
- Kemungkinan terdapat virus lebih besar dan juga hacking dapat terjadi.
- Diperlukan biaya yang tidak sedikit.

Contoh Pengimplementasian Jaringan Komputer dalam Kehidupan Sehari-Hari

   Salah satu pengimplementasian jaringan komputer dalam kehidupan sehari-hari salah satunya, yaitu penerapannya di lingkungan rumah. Dengan berkembangnya zaman saat ini, penggunaan komputer tidka hanya sebatas word processing, tetapi saat ini kita dapat dengan mudah mengakses internet menggunakan modem, dial-up, broadband, dll. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa perancangan basis data termasuk ke dalam Micro Life Cycle dari perancangan sistem informasi?

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi yang penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Maka dari itu, siklus hidup sebuah sistem informasi harus berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya. Gambar 1. Sikuls hidup sistem informasi         Dapat dilihat pada Gambar 1, database  merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, perancangan basis data/ database  termasuk ke dalam mico life cycle dari sebuah macro life cycle  atau biasa disebut dengan sikuls hidup sistem informasi.

Perancangan Basis Data

6 Tahap Perancangan Basis Data      1. Pengumpulan data dan analisis             Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut :     Menentukan siapa yang akan memakai basis data dan batasan bagaimana aplikasi tersebut akan bekerja. Melakukan pengumpulan informasi dari dokumentasi yang pernah ada Menganalisis proses di dalam organisasi dan bagaimana data akan diproses Membuat daftar pertanyaan dan melakukan wawancara       2. Perancangan basis data secara konseptual                Pada tahap ini dilakukan perancangan konsep basis data, seperti membuat skema alur basis data serta perancangan alur transaksi yang nantinya akan dilakukan dalam basis data.      3. Pemilihan BDMS          Beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih DBMS adalah : Faktor Teknik, yaitu bagaimana keberadaan DBMS dalam menjalankan t...

IP Address

Pengertian IP Address dan Fungsinya IP Address (Internet Protocol Address) merupakan sebuah deretan angka biner yang terdiri dari 32 bit sampai 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi sebuah komputer. Pembagian Kelas IP Address Pembagian kelas IP Address terbagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A sampai kelas E. Namun, dalam penggunaannya yang umum digunakan adalah kelas A-C, sedangkan 2 kelas lainnya ditujukan untuk penggunaan khusus. Adapun penjelasan dari kelas umum A-C tersebut adalah : Kelas A : - Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh - Bit pertama : 0 - Panjang Network ID : 8 bit - Panjang Host ID : 24 bit - Byte pertama : 0 – 127 - Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) - Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx - Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host. Kelas B : - Fo...