Mengapa diperlukan konsep perencanaan jaringan komputer?
Perencanaan jaringan komputer diperlukan agar semua komputer yang saling terhubung bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang telah diterapkan. Jika hal ini terjadi, komputer-komputer tersebut dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing documents dan segala bentuk sumber daya lainnya.
Dasar-Dasar Perencanaan Jaringan Komputer
1. Life Cycle Jaringan
Life Cycle jaringan meliputi beberapa tahap, yaitu :
Life Cycle jaringan meliputi beberapa tahap, yaitu :
- Studi Kelayakan
- Analisis
- Desain
- Implementasi
- Pemeliharaan dan Pembaharuan
2. Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan diperlukan untuk mencegah kriminal komputer dan resiko hilangnya data.
3. Disaster Recovery Plan
Seiring dengan meningkatnya penggunaan sistem komputer dan jaringan komunikasi data mengakibatkan meluasnya kebutuhan untuk melakukan rencana disaster yang nyata. Sifat-sifat disaster recovery plan harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu :
- Realibilitas
- Kemampuan operasi
- Waktu respon untuk mengaktifkan plan
- Efektivitas biaya
4. Manajemen Jaringan
Manajemen jaringan diperlukan agar jaringan selalu efektif dan efisien dalam periode waktu yang panjang. Rencana manajemen jaringan mempunyai dua tujuan, yaitu :
- Rencana harus mencegah masalah yang mungkin timbul
- rencana harus siap untuk menangani masalah yang kemungkinan besar terjadi.
Langkah-Langkah Perencanaan Jaringan Komputer
- Studi Kelayakan
Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui kondisi yang dihadapi untuk dapat merancang sebuah jaringan komputer.
- Analisis
Analisis dilakukan terhadap data yang terkumpul pada tahap 1, yaitu studi kelayakan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi jaringan yang akan dibuat nantinya.
- Desain
Pada tahap ini, kebutuhan yang sudah didapat kemudian dirancang atau didesain agar terlihat jelas gambaran jaringan komputer yang akan dibuat nantinya. Semua komponen yang akan melengkapi jaringan akan dikembangkan pada tahap ini.
- Implementasi
Tahap ini merupakan tahap dimana komponen individu dari jaringan dibeli dan kemudian diinstal. Tahap ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap lagi, yaitu :
- Perolehan software
- Perolehan hardware
- Instalasi
- Pengujian
- Dokumentasi
- Switch-Over
- Pemeliharaan dan Pembaharuan
Sebuah jaringan dijaga operasionalnya dan diimplementasikan dengan baik (fine-tuned) oleh personel operasi. Selanjutnya pembaharuan hardware dan software dijalankan untuk menjaga operasional jaringan tetap berjalan secara efisien dan efektif.
Komentar
Posting Komentar