Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Aplikasi OSI Layer

OSI Layer memiliki 7 layer yang terbagi menjadi upper layer dan lower layer . Layer/lapisan yang termasuk dalam upper layer  adalah lapisan aplikasi, presentasi, dan sesi. Sedangkan lapisan yang termasuk dalam lower layer  adalah network, transport, data link, dan fisik. Aplikasi / penggunaan dalam layer-layer tersebut adalah : Upper Layer 1. Lapisan Aplikasi - HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol ) yang digunakan untuk transfer file HTML dan Web. - DNS ( Domain Name Server ) yang merupakan database nama domain mesin dan nomor IP. - FTP ( File Transfer Protocol ) yang merupakan sebuah protokol untuk mentransfer file. 2. Layer Presentasi - SNMP ( Simple Network Management Protocol ) yang merupakan ptookol untuk manajemen jaringan. - Telnet, protokol untuk akses jarak jauh. - SMTP ( Simple mail Transfer Protocol ) yang merupakan protokol untuk pertukaran mail . 3. Layer Sesi - NETBIOS ( Network basic input output system ) - RPC ( Remote Procedure Call )  - S

IP Address

Pengertian IP Address dan Fungsinya IP Address (Internet Protocol Address) merupakan sebuah deretan angka biner yang terdiri dari 32 bit sampai 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi sebuah komputer. Pembagian Kelas IP Address Pembagian kelas IP Address terbagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A sampai kelas E. Namun, dalam penggunaannya yang umum digunakan adalah kelas A-C, sedangkan 2 kelas lainnya ditujukan untuk penggunaan khusus. Adapun penjelasan dari kelas umum A-C tersebut adalah : Kelas A : - Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh - Bit pertama : 0 - Panjang Network ID : 8 bit - Panjang Host ID : 24 bit - Byte pertama : 0 – 127 - Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) - Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx - Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host. Kelas B : - Fo

Teknologi Wireless

Pemanfaatan Teknologi Wireless Contoh pemanfaatn tekologi wireless yang sangat dirasakan dalam kehidupan adalah pada penggunaan telepon seluler. Teknologi ini kemudian berkembang dan digunakan pada jaringan internet yang biasa kita sebut dengan WiFi. Berdasarkan Jangkauannya, Teknologi Wireless dibagi menjadi : 1. LAN (Local Area Network) Jaringan wireless dengan jangkauan kecil seperti jaringan komputer di dalam kampus, kantor, dan rumah. 2. MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan wireless yang menghubungkan tempat-tempat di sebuah kota seperti antar kantor-kantor, sekolah-sekolah, dan lain-lain. Jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan LAN yang ada. 3. WAN (Wide Area Network) Jaringan wireless yang menghubungkan antar jaringan yang ada di suatu negara, negara dengan negara, bahkan benua dengan benua. Jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan MAN yang ada. 4. PAN (Personal Area Network) PAN merupakan jaringan yang menghubungkan 1 perangkat dengan 1 perangk

OSI LAYER

Open System Interconnection (OSI) atau Layer OSI digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika. Tetapi model osi sendiri bukanlah sebuah protokol. OSI Layer mempunya 7 model beserta fungsinya masing-masing. 1. Physical Layer Lapisan ini adalah layer pertama. Physical layer berhubungan dengan fungsi persinyalan dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware. Adapun fungsi physical layer adalah : - Mendefinisikan media transmisi jaringan - Mendefinisikan metode persinyalan - Sinkorinasi bit data 2. Data Link Layer Lapisan selanjutnya adalah Data Link Layer yang memiliki fungsi sebagai berikut : - Melakukan pengkoreksian kesalahan - Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokkan ke dalam frame - Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi. 3. Network Layer Selanjutnya adalah Networl Layer yang berfungsi untuk membantu mendefinisikan alamt IP, sehingga tiap komputer dapat terhubung dengan satu jaringan. 4.

Protokol

Protokol Jaringan Apa itu protokol jaringan komputer? Protokol jaringan komputer merupakan aturan yang dibuat dalam jaringan komputer yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi walaupun memiliki sistem yang berbeda. Fungsi protokol jaringan komputer? Secara umum fungsi protokol jaringan adalah menghubungkan pengirim dan penerima ketika berkomunikasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Mengapa dibutuhkan protokol jaringan komputer? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, protokol jaringan komputer sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi antara pengirim dan penerima karena dengan adanya protokol jaringan berarti adanya aturan yang dapat mengatur jalannya komunikasi agar dapat berjalan dengan baik.

Media Transmisi

Apa itu Media Transmisi pada jaringan komputer? Media transmisi  adalah  media  yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Macam-Macam Media Transmisi Guided Transmission Media Merupakan media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Twisted Pair Cable Atau biasa disebut kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tijuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari kabel UTP dan drosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Coaxial Cable Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini b

Perencanaan Jaringan Komputer

Mengapa diperlukan perencanaan jaringan komputer? Untuk mengantisipasi perkembangan kapabilitas media jaringan. Mengantisipasi perkembangan jumlah dan jenis pengguna. Meningatkan kinerja peralatan jaringan. Manajemen penempatan piranti jaringan. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Mempermudah manajemen pemeliharaan. Jaringan Komputer yang Baik : Jaringan harus upgradable , yaitu jaringan harus dapat ditingkatkan kemampuannya, baik dari sisi kapasitas, kecepatan, dan fleksibilitas, tanpa perlu melakukan perombakan secara total. Fleksibel dalam dua kriteria, yaitu jumlah client (node) dan pembagian alamat IP. Robustness  atau Kehandalan, artinya sebuah infrastruktur jaringan dapat mempunyai kestabilan dan toleransi terhadap kesalahan Harus dapat dimodifikasi dengan mudah ketika akan dilakukan perubahan arsitektur dan topologi. Auto Configuration, yaitu komponen jaringan yang baru haruslah dapat diintegrasikan ke jaringan yang telah ada sebelumnya dengan mudah. J

Konsep Perencanaan Jaringan Komputer

Mengapa diperlukan konsep perencanaan jaringan komputer? Perencanaan jaringan komputer diperlukan agar semua komputer yang saling terhubung bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang telah diterapkan. Jika hal ini terjadi, komputer-komputer tersebut dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing documents dan segala bentuk sumber daya lainnya. Dasar-Dasar Perencanaan Jaringan Komputer 1. Life Cycle Jaringan Life Cycle jaringan meliputi beberapa tahap, yaitu : Studi Kelayakan Analisis Desain Implementasi Pemeliharaan dan Pembaharuan 2. Keamanan Jaringan Keamanan jaringan diperlukan untuk mencegah kriminal komputer dan resiko hilangnya data. 3. Disaster Recovery Plan Seiring dengan meningkatnya penggunaan sistem komputer dan jaringan komunikasi data mengakibatkan meluasnya kebutuhan untuk melakukan rencana disaster yang nyata. Sifat-sifat disaster recovery plan harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu : Realibilitas Kemampuan operasi

Klasifikasi Jaringan Komputer

Berdasarkan Luas Area : 1. LAN (Local Area Network)     Jaringan komputer LAN merupakan jaringan komputer milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran kurang lebih sekitar 1-10 km. LAN umumnya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang memakai bersama sumberdaya untuk bertukar informasi. 2. MAN (Metropolitan Area Network)    Jaringan komputer MAN merupakan bagian yang lebih luas dari LAN, sehingga dapat mencakup satu kota yang cukup luas. Jaringan MAN terdiri atas puluhan gedung yang berjarak kurang lebih 10-50km. Untuk menghubungkan komputer dalam jaringan MAN, digunakan kabel transmisi berupa kabel serat optik (Fiber Optic). 3. WAN (Wide Area Network) Jaringan komputer WAN merupakan jaringan komputer yang paling luas. Jaringannya mencakup jaringan komputer antar provinsi, antar negara, bahkan antar benua. Contoh jaringan MAN adalah jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia atua

Jaringan Komputer

Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer?    Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan komputer dengan komputer lainnya saling bertukar data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software. Elemen-Elemen Pembentuk Jaringan Komputer Dua elemen penting sebuah jaringan komputer dapat terbagi dua, yaitu Node dan Link . Untuk Node , yang terdiri dari sebuah Personal Computer  (PC), mempunyai peralatan dengan fungsi khusus, yaitu :  Host Switch : Perangkat umum yang digunakan untuk interkoneksi Local Area Network  (LAN) Hub : Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Bridge : Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge. Router : Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki. Sedangkan unt

Desain Jaringan Komputer

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Apabila Ingin Mendesain Jaringan Komputer 1. Fault Tolerance / Toleransi Kesalahan    Toleransi kesalahan merupakan tindakan meminimalisir terjadinya sebuah gangguan dalam membangun sebuah jaringan. Pembuat jaringan harus memastikan seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan dengan baik dan sempurna.     Fault Tolerance dapat dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan dibangun. Redundansi ini dilakukan dengan cara menduplikasi jalur yang digunakan untuk mentransmisikan informasi baik secara physical maupun logical. 2. Scalability     Skalabilitas bisa diartikan bagaimana agar dapat menjaga performa dari jaringan komputer sehingga performanya tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan, seperti penambahan user dan network. Hal ini bisa dibayangkan seperti yang dialami oleh para service provider, dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjada performa dari jaringan y